Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (13/07), indeks Shanghai berakhir naik 10,83 poin, atau 0,36 persen, ke 3060.21. Kenaikan Indeks Shanghai terdorong pernyataan optimisme Perdana Menteri Li Keqiang untuk pertumbuhan ekonomi Tiongkok.
Lihat : Indeks Shanghai 13 Juli Bergerak Naik Terdukung Kenaikan FDI
Perdana Menteri Li Keqiang mengatakan ekonomi Tiongkok “pada dasarnya stabil” dan di jalur untuk memenuhi target utama tahun ini, dengan tingkat pertumbuhan kuartal kedua mungkin dekat dengan tingkat kuartal pertama 6,7% ketika hasil diumumkan Jumat mendatang.
Lihat : Li Keqiang : Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Kuartal Kedua Berkisar 6,7 Persen
Pernyataan Li Keqiang tersebut memberikan harapan optimisme ekonomi, setelah sebelumnya dilaporkan pertumbuhan ekonomi Tiongkok kemungkinan didinginkan ke tujuh tahun rendah pada 6,6 persen pada kuartal kedua sebagai sektor industri kehilangan uap dan dorongan dari jasa keuangan memudar, menurut jajak pendapat Reuters dari 61 ekonom.
Lihat : Pertumbuhan Ekonomi Tiongkok Kuartal Kedua Diperkirakan Melambat
Analis mengatakan bahwa putusan pengadilan internasional Selasa terhadap Tiongkok pada kasus arbitrase Laut Cina Selatan memiliki sedikit dampak terukur pada pasar, dengan investor terutama difokuskan pada kebijakan domestik.
Pada akhir perdagangan sore ini, keuntungan berbasis luas, dengan sektor keuangan dan manufaktur meningkatkan indeks.
Sore ini direncanakan dirilis data ekonomi Tiongkok yaitu data perdagangan dan New Yuan Loans.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan mencermati rilis data ekonomi, yang jika terealisir positif akan menguatkan bursa Shanghai. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2956-2819 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3182-3289.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
