Tingkat pengangguran Australia naik ke level tertinggi sejak Februari, mendorong untuk Reserve Bank of Australia untuk menurunkan suku bunga ketika bertemu awal bulan depan.
Tingkat pengangguran naik menjadi 5,8% pada bulan Juni, dari 5,7% di bulan Mei. Itu sejalan dengan ekspektasi ekonom sebelum rilis data oleh Biro Statistik Australia pada hari Kamis (14/07).
Jumlah orang dalam pekerjaan penuh waktu naik 38.400 pada bulan Juni, sementara mereka dalam pekerjaan paruh waktu turun 30.600.
Data tenaga kerja berada di bawah pengawasan dekat dengan RBA baru-baru ini menunjukkan menilai data “untuk memperbaiki penilaian terhadap prospek pertumbuhan dan inflasi dan membuat penyesuaian terhadap sikap kebijakan yang mungkin sesuai.”
Perkiraan yang kuat sedang dipertaruhkan atas pemotongan suku bunga pada bulan Agustus, ketika pembuat kebijakan juga akan memiliki data inflasi kuartal kedua untuk meningkat.
Suku bunga yang dipotong terakhir di bulan Mei ketika RBA menanggapi laporan yang menunjukkan inflasi rendah pada kuartal pertama.
Dengan tingkat suku bunga resmi RBA sekarang di rekor rendah 1,75%, masih ada ruang untuk pemotongan lebih lanjut, kata ekonom.
Kekhawatiran atas langkah U.K. untuk keluar dari Uni Eropa dan kekhawatiran pemilu baru-baru ini Australia telah menekan kepercayaan, mungkin juga merupakan bagian dari keputusan untuk menurunkan suku bunga bulan depan.
ABS juga mengatakan Kamis laju disesuaikan secara musiman partisipasi tenaga kerja, atau proporsi penduduk usia kerja di tempat kerja atau aktif mencari pekerjaan, naik menjadi 64,9% pada Juni dari 64,8% pada bulan Mei dan harapan konsensus 64,8%.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
