Saham Eropa berakhir naik lebih tinggi pada akhir perdagangan hari Kamis, setelah keputusan Bank of England mengejutkan pasar dengan mempertahankan suku bunga tetap.
Indeks FTSE berakhir pada 6.654,47, turun -15,93 poin atau -0,24%
Indeks DAX berakhir pada 10.068,30, naik 137,59 poin atau 1,39%
Indeks CAC berakhir pada 4.385,52, naik 50,26 poin atau 1,16%
Indeks IBEX 35 berakhir pada 8.552,30, naik 78,40 poin atau 0,93%
Indeks STOXX 600 pan-Eropa ditutup naik sekitar 0,9 persen.
Saham Eropa mendapat pijakan setelah Wall Street dibuka lebih tinggi, dengan Dow Jones Industrial Average menetapkan rekor tinggi sepanjang masa untuk sesi ketiga berturut.
Pasar telah memperkirakan Bank of England memangkas suku bunga sebesar 25 basis poin menjadi 0,25 persen pada Kamis untuk mencegah ekonomi U.K dari memburuk setelah terjadinya keputusan Brexit. Tapi bank sentral mempertahankan suku bunga utamanya pada 0,5 persen. Itu mengisyaratkan langkah-langkah pelonggaran mendatang.
Selain itu, pasar bergerak positif menuju stabilitas politik di Inggris. Penunjukan Theresa May sebagai perdana menteri baru datang di sore hari pada hari Rabu, setelah David Cameron mengajukan pengunduran dirinya kepada Ratu. May mengumumkan kabinetnya, dengan campuran pro Uni Eropa (EU) dan pro Brexit.
Bank Italia sekali lagi dalam fokus bagi investor pada hari Kamis. Pembuat kebijakan Uni Eropa dan Bank Sentral Eropa mengatakan potensi bantuan oleh pemerintah Italia untuk bank-bank negara itu harus mengikuti semua aturan Uni Eropa, termasuk yang berarti investor swasta mengalami kerugian sebelum uang publik disentuh, Reuters melaporkan.
Sementara itu kepala pengawasan perbankan ECB, Deniele Bouy, mengatakan bank-bank zona euro akan diperlukan untuk menahan modal kira-kira jumlah yang sama di buffer modal tahun ini seperti tahun 2015, yang dipandang sebagai positif bagi pemberi pinjaman blok itu.
Berita itu membantu reli saham sejumlah bank Italia. pemberi pinjaman negara itu terganggu dengan portofolio besar kredit bermasalah dan ada kekhawatiran kecelakaan di sektor perbankan Italia bisa menyebar di seluruh zona euro.
Saham Unicredit melompat untuk menutup 6,6 persen lebih tinggi setelah mengatakan itu mungkin harus mempertimbangkan meningkatkan modal untuk memperkuat neraca.
Sementara itu, saham Anglo American ditutup 3,8 persen lebih tinggi setelah JPMorgan Chase menaikkan target harga untuk saham.
Saham Hays ditutup naik 5,5 persen setelah perusahaan perekrutan Inggris melaporkan laba operasional tahun penuh di atas ekspektasi pasar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati rilis data perdagangan dan inflasi zona Eropa serta pidati dari Mark Carney. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan bursa Wall Street.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
