Bursa Shanghai 19 Juli Berakhir Negatif Tertekan Pelemahan Ekonomi Domestik

589
bursa shanghai

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (19/07), indeks Shanghai berakhir lemah, turun -7,37 poin, atau -0,24 persen, ke 3036.20. Pelemahan Indeks Shanghai terpicu kekuatiran pelemahan ekonomi Tiongkok, yang tecermin dalam kekuatiran pelemahan Yuan dan melembatnya harga perumahan Tiongkok.

Lihat : Awal Indeks Shanghai 19 Juli Turun Tertekan Kekuatiran Pelemahan Ekonomi

Yuan Tiongkok mencapai titik terendah lima setengah tahun baru pada Senin karena bank sentral menetapkan suku bunga acuan pada level terendah sejak Oktober 2010.

Penurunan yuan datang dengan data terakhir pada lonjakan pertumbuhan kredit dan pelarian modal membayangi angka yang menunjukkan lebih baik dari perkiraan pertumbuhan ekonomi untuk kuartal kedua.

Pada Senin pagi, yuan onshore di Shanghai pada satu tahap disusutkan ke 6,6955 per dolar, level terlemah sejak September 2010. Ini terjadi setelah Bank Rakyat China menetapkan tingkat referensi yuan pada 6,6961 terhadap dolar AS, turun 156 basis poin atau 0,23 persen dari penetapan Jumat, mendekati level terendah dalam enam tahun.

Lihat : Yuan Tiongkok Merosot Terendah 5,5 Tahun

Harga rumah di 70 kota besar Tiongkok naik 7,3 persen pada Juni dari tahun sebelumnya, survei resmi menunjukkan pada hari Senin (18/07), percepatan dari kenaikan 6,9 persen di bulan Mei.

Keuntungan secara bulanan terus melambat, karena beberapa kota memperketat kebijakan di tengah kekhawatiran gelembung harga perumahan.

Kenaikan bulanan sedikit melambat menjadi 0,8 persen pada Juni, dibandingkan dengan 0,9 persen pada Mei, menurut perhitungan Reuters berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Biro Statistik Nasional (NBS).

Lihat : Harga Rumah di Tiongkok Terus Menanjak

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak melemah dengan kekuatiran ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2941-2843 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3113-3210.


Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here