Setelah kantor statistik nasional Inggris (ONS) memulai perdagangan sesi Eropa di pasar London hari Rabu (20/7) mengumumkan laporan kinerja pasar tenaga kerja negeri tersebut dalam 3 bulan terakhir pada bulan mei, pergerakan nilai tukar Inggris melonjak tinggi memangkas pelemahan yang terjadi sejak sesi Asia imbas perdagangan hari sebelumnya.
ONS melaporkan jumlah klaim pengangguran negeri tersebut turun sangat signifikan pada bulan Juni dan dilengkapi dengan anjloknya tingkat pengangguran Inggris ke posisi terendah sejak bulan Oktober 2015. Laporan mantapnya pasar tenaga kerja Inggris ini mensuntik tenaga kuat pada fundamental poundsterling yang tertekan profit taking dalam 2 hari terakhir.
Ditengah perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu (20/7) pergerakan kurs pound rebound mantap terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah pada 1.3110 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound naik 83 pips atau 0,8% dan nilai bergulir berada pada 1.3193.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik ke kisaran 1.3210-1.3265. Namun jika tidak mencapai kisaran tersebut, pair akan turun kembali ke kisaran 1.2973.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang