Mengakhiri perdagangan valas Singapura hari Rabu (20/7), kurs SGD masih belum mampu bangkit dari tekanan dollar AS menimbang rally yang dilakukan dollar terhadap banyak rival-rivalnya termasuk kurs kawasan Asia. Hari ini baik kurs SGD, kurs rupiah juga mendapat tekanan yang kuat dari penguatan dollar AS.
Demikian juga terhadap kurs rupiah, dollar Singapura takluk kembali melawan rupiah yang kini memiliki kekuatan imbal hasil yang lebih besar. Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergulir lemah di kisaran 9653.50 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9687.27. Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,717.32 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,739.32 pada tanggal 19 Juli.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:00 WIB) bergerak lemah di kisaran 1.3568 setelah diawal perdagangan dibuka lebih rendah pada level 1.3535. Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bearish yang berakhir di 1.3535.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.3565 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang