Diawal perdagangan forex sesi Amerika hari Jumat (22/7), kurs euro tidak mampu lanjutkan rally meskipun diawal sesi Eropa sempat melaju kencang yang mendapat tenaga dari mantapnya data flash survey bisnis negara-negara anggota kawasan Euro oleh Markit. Di awal sesi eropa Markit merilis hasil survey kilat mereka untuk kinerja bisnis manufaktur dan sektor jasa yang meningkat melebihi perkiraan penurunan dan periode sebelumnya. Kekuatan fundamental dollar AS lebih kuat dari kenaikan data diatas, dimana mantapnya data ekonomik AS sinyalkan kenaikan Fed rate.
Survey terhadap kedua bisnis diatas oleh Markit sore ini dilaporkan mengenai kondisi negara-negara besar kawasan Euro seperti Jerman, Perancis dan Italia. Hasil dari survey negara-negara tersebut serta secara keseluruhan wilayah menunjukkan data bulan Juli lebih tinggi dari bulan Juni, bahkan melampaui perkiraan untuk data yang lebih rendah.
Pergerakan kurs euro di sesi Amerika (12:10:35 GMT/09.00 WIB) sedang bergerak negatif terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.1023 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro alami penurunan 12pips dan nilai bergulir berada pada 1.1011.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat turun ke kisaran 1.1000 – 1.0978, namun jika mencapai kisaran diatas akan naik kembali pada kisaran 1.1045.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang