Pergerakan kurs aussie perdagangan sesi Asia hari Senin (25/7) berhasil menguat kembali terhadap dollar setelah diawal perdagangan terpangkas oleh respon pasar menyambut data inflasi pekan ini yang menjadi acuan RBA memutuskan meloonggarkan kebijakan moneternya. Kekuatan aussie pagi ini didapat dari naiknya harga komoditas unggulan negeri tersebut yaitu bijih besi meskipun harga minyak mentah sedang terkoreksi.
Tentang harga bijih besi di pasar spot komoditas global alami peningkatan yang cukup signifikan sehingga memicu terangkatnya salah satu mata uang komodits global ini setelah pekan lalu anjlok secara mingguan melawan dollar AS.
Lihat: Harga Minyak Mentah Naik Terdukung Penurunan Pasokan AS
Pergerakan kurs aussie di sesi Asia (04:00:35 GMT) bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah pada 0.7463 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs aussie naik 3 pips atau 0.05% dan nilai bergulir berada pada 0.7482.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga perdagangan sesi Amerika malam ini, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair AUDUSD dapat naik ke kisaran 0.7497-0.7529, namun jika tidak mencapai kisaran tersebut dapat turun lagi ke kisaran 0.7432.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor : Jul Allens