Kurs poundsterling masuki perdagangan forex sesi Amerika masih bergerak lemah dan jika hingga akhir perdagangan tidak ada sentimen yang mengangkat pair GBPUSD, maka hari ini genap anjlok 4 hari berturut. Sentimen positif yang berusaha mengangkat pair dari rilis data prelim PDB Q2-2016 negara Inggris gagal.
Kantor statistik nasional Inggris di awal perdagangan sesi Eropa umumkan data prelim pertumbuhan ekonomi Inggris Raya periode kuartal kedua tahun ini alami peningkatan dari kuartal sebelumnya. PDB naik 0,6% sedang kuartal sebelumnya hanya 0,4%.
Diawal perdagangan forex sesi Amerika hari Rabu (27/7) pergerakan kurs pound masih bergerak negatif setelah dibuka lebih rendah pada 1.3132 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound turun 33 pips atau 0,3 % dan nilai bergulir berada pada 1.3099.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun lagi ke kisaran 1.3089-1.3050. Namun jika tidak mencapai kisaran tersebut, pair akan naik kembali ke kisaran 1.3180.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang