Bursa Seoul 28 Juli Berakhir Turun Terkena Sentimen Negatif

525

Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (28/07), indeks Kospi berakhir turun –3,95 poin, atau -0,2 persen, di 2,021.10. Pelemahan indeks Kospi tertekan sentimen negatif merosotnya saham Samsung dan perkiraan memburuknya kondisi bisnis Korea Selatan bulan depan.

Lihat : Indeks Kospi 28 Juli Bergerak Turun Tertekan Pelemahan Saham Samsung

Dalam berita perusahaan, saham Samsung Electronics ditutup 1,31 persen setelah pembuat smartphone mengumumkan laba kuartal kedua sebelum pasar dibuka.

Samsung melaporkan pendapatan dari 50.94 triliun won untuk kuartal yang berakhir 30 Juni, kenaikan 2,4 triliun won pada tahunan, sementara laba operasi untuk periode yang sama adalah 8,14 triliun won dengan kenaikan 1,24 triliun won pada tahunan.

Perusahaan itu mengatakan kedua bisnis handset dan komponennya dilakukan kuat untuk memimpin pertumbuhan laba, dengan divisi IT dan komunikasi mobile melihat perbaikan, dipimpin oleh penjualan yang lebih tinggi dari unggulan smartphone Galaxy S7 dan S7 edge.

Sementara itu dilaporkan, kondisi bisnis sebagian besar perusahaan-perusahaan Korea Selatan diperkirakan lebih memburuk bulan depan karena permintaan lemah di dalam dan di luar negeri, sebuah survei menunjukkan Kamis (28/07).

Indeks survei bisnis datang pada 89,5 untuk Agustus, turun dari 90,5 untuk bulan ini, menurut Federasi Industri Korea (FKI).

Indeks bulanan didasarkan pada survei atas 600 perusahaan dalam hal penjualan. Angka di bawah 100 berarti pesimis melebihi jumlah yang optimis sementara membaca di atas patokan berarti sebaliknya.

Indeks untuk Agustus menandai bulan ketiga berturut-turut penurunan setelah indeks datang ke 102.3 untuk Mei, melanggar 100 tanda untuk pertama kalinya dalam delapan bulan.

Lihat : Keyakinan Bisnis Korea Selatan Diperkirakan Memburuk Bulan Agustus

Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -1,35 poin atau -0,53% pada 252.00, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 253.35.

Esok hari akan dirilis data produksi industri dan produksi manufaktur yang diindikasikan menurun, juga data Retail Sales yang diperkirakan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan mencermati rilis data ekonomi, yang jika terealisir melemah akan menekan bursa Seoul. Namun Indeks juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan bursa Wall Street. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 249.44-246.68 dan kisaran Resistance 255.09-258.25.


Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center

Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here