Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (28/07) indeks Kospi bergerak turun, terpantau turun -2,61 poin atau -0,13 persen, pada 2022.44. Pelemahan indeks Kospi terpicu pelemahan saham Samsung.
Lihat : Bursa Seoul 27 Juli Berakhir Lemah Tertekan Profit Taking
Pada awal perdagangan, indeks Kospi sempat menguat dengan adanya keputusan The Fed AS mempertahankan suku bunganya yang sejalan dengan perkiraan pasar.
Lihat :The Fed AS Pertahankan Suku Bunga Tetap, Akankah Naik Tahun ini?
Namun indeks berbalik melemah setelah saham Samsung merosot.
Saham Samsung Electronics turun 0,46 persen pada awal perdagangan, setelah pembuat smartphone mengumumkan pendapatan kuartal kedua sebelum pasar terbuka.
Samsung melaporkan pendapatan dari 50.94 triliun won untuk kuartal yang berakhir 30 Juni, kenaikan 2,4 triliun won secara tahunan, sementara laba operasi untuk periode yang sama adalah 8,14 triliun won sebuah kenaikan 1,24 triliun won pada tahun.
Perusahaan itu mengatakan kedua bisnis handset dan komponennya dilakukan kuat untuk memimpin pertumbuhan laba, dengandivisi IT dan komunikasi mobile melihat peningkatan yang dipimpin oleh penjualan yang lebih tinggi dari unggulan Galaxy S7 dan S7 tepi smartphone.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau turun -0,85 poin atau -0,34% pada 252.50, turun dari posisi penutupan sebelumnya pada 253.35.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak naik dengan keputusan suku bunga tetap AS. Namun perlu dicermati laporan laba emiten yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 249.44-246.68 dan kisaran Resistance 255.09-258.25.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang