Indeks Shanghai 28 Juli Bergerak Lemah Diterpa Sentimen Negatif

521
bursa shanghai

Mengawali perdagangan saham di bursa Tiongkok Kamis (28/07), Indeks Shanghai bergerak lemah, saat ini terpantau turun -11,50 poin atau 0,38 persen pada 2980.50. Pelemahan Indeks Shanghai masih dibayang kekuatiran ekonomi Tiongkok, ditambah dengan sentimen pelemahan Wall Street dan harga minyak mentah.

Lihat :Bursa Shanghai 27 Juli Anjlok 2 Persen Tergerus Pembatasan Produk Wealth Management

Pada perdagangan kemarin pelemahan Indeks Shanghai tergerus sentimen negatif upaya regulator perbankan Tiongkok membatasi investasi produk wealth management.

Regulator perbankan Tiongkok sedang mempertimbangkan pengetatan pembatasan pada $ 3,6 triliun untuk Wealh Management Product (WMP), demikian 21st Century Business Herald melaporkan. Pihak berwenang mungkin menetapkan batas pada seberapa banyak WMP dapat diinvestasikan dalam ekuitas dan “non-standar aset” seperti pinjaman, kata laporan itu.

The China Banking Regulatory Commission (CBRC) bertemu dengan beberapa pemberi pinjaman bulan ini pada revisi aturan dan versi final yang belum disusun, demikian dinyatakan laporan 21st Century Business Herald.

Regulator Tiongkok telah mengisyaratkan untuk memperhatikan lebih dekat manajer dana dan broker yang menyalurkan tabungan rumah tangga masyarakat ke dalam investasi dari saham ke obligasi dan derivatif. CBRC bulan ini mengeluarkan pedoman membatasi penggunaan leverage oleh rencana manajemen aset terstruktur.

Lihat : Regulator Perbankan Tiongkok Batasi Investasi Produk Wealth Management

Namun kekuatiran pelemahan ekonomi Tiongkok masih membayangi.

Pertumbuhan ekonomi Tiongkok masih menghadapi tekanan berat, demikian hasil pertemuan Komite Sentral Biro Politik Partai Komunis China dipimpin oleh Sekretaris Jenderal Xi Jinping Selasa (26/07).

Ada “beberapa risiko dan ancaman potensial yang layak menjadi perhatian yang tinggi”, pertemuan itu memutuskan.

Para peserta sepakat bahwa pada paruh kedua tahun ini, negara harus terus bergerak maju dengan reformasi struktural sisi penawaran, Xinhua News Agency melaporkan.

Lihat : Upaya Pemerintah Tiongkok Menghadapi Tekanan Pertumbuhan Ekonomi

bursa saham AS ditutup mixed pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi setelah keputusan The Fed dan laporan laba yang mixed, dimana kenaikan saham Apple mengimbangi penurunan saham Coca-Cola. Indeks juga tertekan pelemahan harga minyak mentah. Dow Jones lebih rendah0,01% menjadi 18,472.17 dengan penurunan tertinggi saham Coca-Cola, SP500 turun 0,12% ke 2166,58 pengaruh sektor konsumen memimpin enam sektor yang lebih rendah serta Nasdaq naik 0,58% ke 5,139.81.

Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Mixed Setelah Keputusan The Fed

Harga minyak mentah berjangka berakhir merosot 2,3% di $ 41,95 per barel pada level terendah tiga bulan di akhir perdagangan Kamis dinihari setelah pemerintah AS melaporkan kejutan peningkatan dalam persediaan minyak mentah dan bensin.

Lihat : Harga Minyak Mentah Merosot Terendah 3 Bulan Setelah Persediaan AS Meningkat

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai bergerak lemah dengan kekuatiran pelemahan ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2873-2783 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3090-3195.


Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here