Pada penutupan perdagangan Senin (01/08), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup naik 237,77 poin, atau 1,09 persen, pada 22129.14. Penguatan indeks Hang Seng terpicu harapan penundaan kenaikan suku bunga AS dalam waktu dekat.
Lihat : Indeks Hang Seng Naik 1 Persen Terbantu Penguatan Wall Street dan Minyak Mentah
Saham-saham Hong Kong mengikuti pasar Asia yang lebih tinggi, setelah data pertumbuhan ekonomi AS mengecewakan mengurangi harapan kenaikan suku bunga dalam waktu dekat oleh AS Federal Reserve.
Keuntungan di bursa Hong Kong sejalan dengan indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang, yang naik lebih dari 1 persen, mencapai tingkat tertinggi dalam waktu sekitar satu tahun.
Produk domestik bruto AS meningkat pada tingkat tahunan 1,2 persen pada periode April-Juni, kurang dari setengah dari pertumbuhan 2,6 persen ekonom tingkat yang diperkirakan. Yang mengurangi harapan bahwa Fed akan menaikkan suku bunga dalam beberapa bulan ke depan.
Lihat : Pertumbuhan Ekonomi AS Q2 Meningkat 1,2 Persen
Pada akhir perdagangan, sebagian besar sektor naik, dengan sektor sumber daya dan telekomunikasi memimpin keuntungan.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng naik 308,00 poin atau 1,41% pada 22,082.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 21,774.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa indeks Hang Seng bergerak positif dengan harapan penundaan kenaikan suku bunga AS. Juga akan mencermtai pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah yang dapat mempengaruhi pergerakan bursa Hong Kong. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 21.614-21.138 dan kisaran Resistance 22.633-23.177.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
