Dollar AS Sesi Asia 1 Agustus Semakin Susah

655

Di tengah perdagangan forex sesi Asia awal pekan (01/08), tekanan terhadap kurs dollar AS  masih terus berlanjut setelah pekan lalu setiap hari alami pelemahan. Secara bulanan, pada perdagangan bulan Juli lalu merupakan perdagangan yang terburuk dalam 3 bulan terakhir. Perdagangan hari ini kembali mendapat tekanan dari data ekonomi AS dan juga mantapnya data ekonomi beberapa rival utama.

Akhir pekan lalu dollar AS anjlok parah hingga terjun ke posisi terendah dalam 1 bulan oleh data PDB Q2-2016 Amerika Serikat yang mengecewakan. Pasalnya data tersebut menunjukkan pertumbuhan ekonomi negeri tersebut pada kuartal kedua tidak seperti yang diharapkan, sehingga semakin mengaburkan harapan kenaikan Fed rate.

Perdagangan hari ini selain ditekan nantinya oleh data manufaktur domestik yang dirilis pemerintah dan Markit juga mendapat tekanan dari rival-rival utamanya yang memiliki fundamental kuat dari data manufakturnya yang dirilis Markit hari ini.

Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan sesi Asia masih bergerak terbatas dengan trend pelemahan setelah dibuka lebih rendah pada posisi 95.63  dan bergulir pada posisi 95.62. Perdagangan sebelumnya indeks dollar AS anjlok hingga  1 persen lebih.

Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here