Pada awal perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (01/07) indeks Kospi bergerak naik, terpantau naik 13,53 poin atau 0,67 persen, pada 2029.72. Penguatan indeks terbantu sentimen positif yaitu kinerja mantap saham teknologi dan otomotif, penguatan Won dan surplus transaksi berjalan, yang mengalahkan sentimen negatif pelemahan ekspor Korea Selatan.
Lihat : Bursa Seoul 29 Juli Berakhir Lemah Setelah Keputusan BOJ; Mingguan Masih Positif
Pada awal perdagangan saham teknologi memimpin kenaikan. Saham Samsung Electronics naik 2,14 persen, melanjutkan rally setelah membukukan laba kuartal kedua yang kuat, dan saham raksasa chip SK Hynix maju 1,31 persen.
Demikian juga saham otomotif berada di zona positif. Saham pemimpin industri Hyundai Motor meningkat 1,89 persen, dan saham Kia Motors naik 1,3 persen.
Sebaliknya, saham kosmetik meluncur setelah kantor bea cukai mengumumkan rencana untuk membatasi jumlah kosmetik untuk penjualan bebas bea. Saham pembuat kosmetik atas AmorePacific menurun 2,45 persen, dan saingannya yang lebih kecil LG Household & Healthcare anjlok 4,07 persen.
Sementara itu mata uang lokal berada pada 1,112.2 won terhadap dolar AS, naik 7,0 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Surplus neraca berjalan Korea Selatan melonjak ke rekor tinggi pada bulan Juni sebagai kenaikan surplus pada neraca barang membantu menutup defisit neraca jasa pelebaran, data menunjukkan Senin (01/08).
Surplus transaksi berjalan mencapai $ 12,17 miliar pada bulan Juni, dibandingkan dengan $ 11,87 miliar surplus dari tahun sebelumnya, menurut data sementara yang dirilis oleh Bank of Korea.
Lihat : Surplus Transaksi Berjalan Korea Selatan Juni Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Berbagai sentimen positif di atas mengalahkan sentimen negatif pelemahan ekspor Korea Selatan yang anjlok terendah 1,5 tahun.
Ekspor Korea Selatan turun lebih dari 10 persen pada Juli, dengan tingkat penurunan kembali ke double digit setelah satu digit pada Mei dan Juni, kementerian perdagangan mengatakan Senin (01/08).
Pengiriman Outbound datang ke $ 41 miliar bulan lalu, turun 10,2 persen dari bulan yang sama tahun lalu, menurut Departemen Perdagangan, Industri dan Energi.
Lihat : Ekspor Korea Selatan Juli Anjlok 10 Persen, Terendah 1,5 Tahun
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 1,85 poin atau 0,73% pada 254.25, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 252.40.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak positif dengan sentimen positif penguatan Won dan surplus transaksi berjalan mengalahkan sentimen pelemahan ekspor. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 251.26-248.34 dan kisaran Resistance 257.24-260.85.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
