Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Senin (01/08), indeks Kospi berakhir naik 13,13 poin, atau 0,65 persen, ke 2,029.32. Penguatan indeks Kospi terdorong kenaikan mata uang Won.
Lihat : Indeks Kospi 1 Agustus Bergerak Naik Terbantu Berbagai Sentimen Positif
Terpantau mata uang Won menguat terhadap dollar AS. Pasangan mata uang USDKRW melemah 0,74 persen pada 1,111.95
Penguatan mata uang Won terdorong meningkatnya surplus transaksi berjalan Korea Selatan.
Surplus neraca berjalan Korea Selatan melonjak ke rekor tinggi pada bulan Juni sebagai kenaikan surplus pada neraca barang membantu menutup defisit neraca jasa pelebaran, data menunjukkan Senin (01/08).
Surplus transaksi berjalan mencapai $ 12,17 miliar pada bulan Juni, dibandingkan dengan $ 11,87 miliar surplus dari tahun sebelumnya, menurut data sementara yang dirilis oleh Bank of Korea.
Lihat : Surplus Transaksi Berjalan Korea Selatan Juni Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Pada akhir perdagangan saham teknologi memimpin kenaikan. Saham Samsung Electronics naik 2,14 persen, melanjutkan rally setelah membukukan laba kuartal kedua yang kuat, dan saham raksasa chip SK Hynix maju 1,31 persen.
Demikian juga saham otomotif berada di zona positif. Saham pemimpin industri Hyundai Motor meningkat 1,89 persen, dan saham Hyundai Mobis naik 2,55 persen.
Sebaliknya, saham kosmetik meluncur setelah kantor bea cukai mengumumkan rencana untuk membatasi jumlah kosmetik untuk penjualan bebas bea. Saham pembuat kosmetik atas AmorePacific menurun 2,45 persen, dan saingannya yang lebih kecil LG Household & Healthcare anjlok 5,16 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 1,90 poin atau 0,75% pada 254.30, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 252.40.
Esok hari akan dirilis data cadangan devisa Juli dan Inflasi Juli, yang jika mencatatkan hasil positif akan menguatkan indeks Kospi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak positif jika data ekonomi Korea Selatan mencatatkan hasil positif. Namun Indeks juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah dan bursa Wall Street. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 251.26-248.34 dan kisaran Resistance 257.24-260.85.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
