Kurs pound di tengah perdagangan forex sesi Eropa bergerak negatif setelah sempat diawal perdagangan bergerak kuat meleawan dollar AS. Pelemahan yang dialami poundsterling terjadi merespon buruknya data kinerja manufaktur Inggris bulan Juli yang terlihat pada indeks PMI manufacturing oleh Markit.
Markit mengeluarkan laporan data kinerja manufaktur Inggris pada bulan Juli yang menunjukkan data yang kontraksi melebihi data sebelumnya yang juga jauh dibawah ekspektasi pelemahan data. Indeks turun ke 48,2 dari 49,1 bulan Juni.
Diawal perdagangan forex sesi Eropa hari Senin (1/8) pergerakan kurs pound melemah setelah dibuka lebih tinggi pada 1.3166 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs pound turun 67 pips atau 0,7 % dan nilai bergulir berada pada 1.3233.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun lagi ke kisaran 1.3045-1.3006. Namun jika tidak mencapai kisaran tersebut, pair akan naik kembali ke kisaran 1.3315.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang