Pergerakan kurs euro pada perdagangan forex hari Selasa (2/8) yang dibuka lebih tinggi di awal perdagangan sesi Asia, semakin menguat terhadap dollar AS setelah perdagangan hari sebelumnya retreat dari penguatan 3 hari berturut. pada sesi Eropa bergerak positif yang mendapat dukungan kuat dari rilis beberapa data ekonomi kawasan tersebut. Namun pasar masih wait and see menanti hasil pertemuan FOMC selama 2 hari yang berakhir beberapa jam lagi.
Diawal sesi Eropa, terdapat rilis data ekonomi yang menunjukkan data pengangguran negara Spanyol yang bertambah dari periode bulan sebelumnya, namun masih menunjukkan data yang positif. Pasalnya data yang dirilis lebih rendah dari perkiraan ekonom untuk penambahan data yang ada. Data menunjukkan di posisi -84K sedangkan perkiraan ekonom di -70 dan data sebelumnya di 124K.
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (10:50:35 GMT) sedang bergerak kuat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.1164 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro alami penguatan 27 pips dan nilai bergulir berada pada 1.1191.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik ke kisaran 1.1220 – 1.1237, namun jika tidak mencapai kisaran diatas akan turun kembali pada kisaran 1.0976.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang