Setelah Shinzo Abe mengumumkan kebijakannya memberikan paket stimulus ekonomi senilai ¥28 triliun ($270 miliar), kurs yen Jepang yang bergerak di zona bearish sejak sesi Asia berbalik arah dan melompat ke posisi tertinggi dalam 3 minggu terhadap dollar AS. Perdagangan sebelumnya yen melemah oleh kekecewaan pasar akan paket stimulus BOJ.
Shinzo Abe menyetujui paket stimulus yang cukup besar ini untuk membangkitkan kembali perekonomian Jepang yang terancam resesi sehingga nantinya 22 juta orang berpenghasilan rendah akan menerima bantuan tunai dari ¥ 15.000 masing-masing, serta membiayai proyek-proyek rekonstruksi di wilayah selatan pasca gempa bumi pada bulan April.
Lihat: Kabinet Abe Menyetujui Paket Stimulus $270 Miliar Untuk Bangkitkan Ekonomi Jepang
Pergerakan kurs yen di sesi Eropa (08:20:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggi pada 102.38 di awal perdagangan (00.00 GMT) turun 0.8% dan nilai pair bergulir berada pada 101,58.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi kuat, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat saja turun ke kisaran 101,90-101.48. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut, maka pair dapat naik kembali ke kisaran 102,96.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang



