Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (03/08), indeks Shanghai berakhir naik tipis 7,89 poin, atau 0,27 persen, ke 2.979,17. Penguatan Indeks Shanghai terdorong kinerja positif saham properti dan perusahaan milik negara (BUMN).
Lihat : Indeks Shanghai 3 Agustus Bergerak Lemah Tertekan Perlambatan Pertumbuhan Sektor Jasa
Pada awal perdagangan, indeks Shanghai sempat tertekan oleh pelemahan pertumbuhan sektor jasa.
Pertumbuhan di sektor jasa Tiongkok didinginkan pada bulan Juli, dengan ekspansi yang lebih lemah dalam aktifitas dan pekerjaan baru mendorong baru perusahaan untuk mengurangi staf untuk pertama kalinya dalam empat bulan ketika mereka perlu untuk memotong biaya, sebuah survei swasta menunjukkan pada hari Rabu (03/08).
Temuan kontras dengan survei resmi lebih optimis pada hari Senin, meningkatkan kekhawatiran bahwa Tiongkok masih menghadapi rintangan untuk rencana untuk mengubah ekonomi menjadi lebih bergantung pada konsumsi domestik daripada industri berat dan ekspor.
Indeks Caixin / Markit layanan pembelian manajer (PMI) turun menjadi 51,7 pada bulan Juli secara musiman disesuaikan, dari puncak 11-bulan 52,7 pada bulan Juni.
Lihat : Pertumbuhan Sektor Jasa Tiongkok Juli Melambat
Volume perdagangan di Shanghai menyusut ke level terendah dua bulan di tengah tanda-tanda bahwa investor beralih fokus ke emas dan obligasi.
Meskipun regulator berharap untuk membimbing modal ke ekonomi riil dengan aturan ketat, analis mengatakan likuiditas sebenarnya mengalir ke aset safe haven seperti obligasi dan emas.
Imbal hasil obligasi telah menuju tren lebih rendah dan Huaan Emas ETF, dana yang diperdagangkan di bursa emas terbesar China, melonjak 35 persen dalam ukuran selama bulan lalu.
Namun sentimen pada perdagangan Rabu didukung oleh kekuatan lebih lanjut di saham properti yang naik 1,1 persen setelah laporan awal pekan ini menunjukkan harga rumah masih meningkat di sebagian besar kota-kota Cina yang lebih besar.
Harga rumah masih mahal di sebagian besar kota-kota besar Tiongkok, namun mungkin telah mencapai puncaknya di kota bagian selatan Shenzhen.
Harga rumah baru di 100 kota naik 12,39 persen pada Juli dari tahun lalu, lebih cepat dari kecepatan pada bulan Juni, kata perusahaan riset Cina Indeks Academy.
Harga rumah rata-rata adalah 12.009 yuan ($ 1,807) per meter persegi pada bulan Juli di 100 kota, naik 1,63 persen dari bulan sebelumnya, dibandingkan dengan kenaikan 1,32 persen pada Juni.
Lihat : Harga Rumah Kota Besar Tiongkok Bulan Juli Masih Mahal
Investor juga berharap pada reformasi BUMN, mendorong indeks saham BUMN Shanghai naik lebih 1 persen ke rekor tinggi.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak sideways mencermati ekonomi Tiongkok. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2850-2734 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3074-3198.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
