Pada penutupan perdagangan Rabu (03/08), indeks Hang Seng di Bursa Hongkong ditutup turun -390,02 poin, atau -1,76 persen, pada 21739.12. Pelemahan indeks Hang Seng merupakan terendah dua pekan, tertekan kekuatiran ekonomi domestik dan pelemahan saham-saham perbankan Eropa.
Lihat : Awal Indeks Hang Seng 3 Agustus Merosot Tergerus Pelemahan Wall Street dan Minyak Mentah
Dalam berita ekonomi, Indeks PMI Hong Kong berada pada posisi kontraksi untuk 17 bulan berturut-turut pada bulan Juli, menandakan terus kelemahan dalam kondisi operasional secara keseluruhan di sektor swasta Hong Kong.
Pada akhir perdagangan sebagian besar sektor jatuh, dengan saham energi salah satu pemain terburuk pada kelemahan baru dalam harga minyak.
Saham HSBC turun 1,7 persen pada sesi pagi, tapi membalikkan kerugian berakhir pada tinggi tiga bulan. Bank terbesar di Eropa melaporkan laba inti semester pertama turun 29 persen, di bawah perkiraan, karena pendapatan terkena perlambatan pertumbuhan ekonomi di pasar-pasar utamanya di Inggris dan Hong Kong.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng turun -436,00 poin atau -1,97% pada 21,684.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,120.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa indeks Hang Seng berpotensi bergerak positif dengan penguatan bursa Tiongkok dan prospek penguatan bursa Wall Street dengan perkiraan persediaan minyak mentah mingguan nanti malam diindikasikan menurun sehingga berpotensi mengangkat harga minyak mentah. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 21.138-20.662 dan kisaran Resistance 22.157-22.633.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
