Indonesia Perkuat Kerjasama Ekonomi Dengan Qatar, Malaysia, Sri Lanka dan Guinea

860

Event KTT WIEF (World Islamic Economic Forum) yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, 2-4 Agustus ini, dihadiri oleh berbagai pemimpin atau menteri dari berbagai negara peserta, hal ini dimanfaatkan oleh Presiden Joko Widodo untuk semakin kuat menjalin kerjasama untuk meningkatkan ekonomi Indonesia.

Seperti yang juga dirilis dalam website Sekretariat Negara RI, berbagai kerjasama ekonomi dilakukan, di antaranya dengan Qatar, Malaysia, Sri Lanka dan Guinea.

Kerjasama Indonesia – Qatar

Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Ekonomi dan Perdagangan Qatar, Sheikh Ahmed bin Jassim Al Thani, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/8) sore. Pertemuan bilateral ini membahas upaya untuk meningkatkan kerja sama perdagangan dan investasi, terutama di bidang investasi.

Sebagai salah satu negara yang mempunyai Sovereign Wealth Fund (SWF) tertinggi di dunia, Qatar berkomitmen untuk terus meningkatkan investasinya di Indonesia, seperti di bidang telekomunikasi, banking, dan sudah masuk ke retail.

Selain itu, Indonesia dan Qatar juga sepakat untuk melakukan pertemuan komisi bersama di bidang ekonomi pada tahun 2017. Pertemuan ini akan dilakukan pasca kunjungan delegasi Indonesia untuk diseminasi 12 paket reformasi ekonomi.

Kerjasama Indonesia – Malaysia

Pimpinan atau CEO Kelompok Usaha yang dimiliki Pemerintah Malaysia, Khazanah Berhad, yaitu Tan Sri Dato’ Azman menyampaikan ketertarikannya untuk memperbanyak investasi di Indonesia. Pernyataan ini disampaikan Tan Sri Dato’ Azman saat menemui Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (2/8) sore.

Sebelum ini, Khazanah Berhad telah menanamkan investasinya di Indonesia, dalam pengembangan jalan tol di Cikopo-Palimanan (Cipali). Selain jalan tol, Khazanah Berhad menyampaikan minat berinvestasi di bidang pembangkit listrik dan telekomunikasi.

Kerjasama Indonesia – Sri Lanka

Kunjungan Perdana Menteri (PM) Republik Demokratik Sosialis Sri Lanka Ranil Wickramasinghe ke  Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (03/08) pagi, tidak disia-siakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menawarkan produk unggulan karya anak bangsa Indonesia, yaitu kereta api produksi PT INKA, Madiun.

Pertimbangan penawaran tersebut, menurut Presiden Jokowi adalah  produk kereta api dari PT INKA sudah masuk dan berjalan di Bangladesh, dan dilanjutkan dengan mengikuti lelang lagi di Sri Lanka. Dalam kesempatan tersebut Presiden Jokowi mengingatkan PM Ranil memberikan perhatian pada produk kereta api Indonesia tersebut, dan PM Sri Lanka itu berjanji akan melihat, dan akan memperhatikannya.

Kerjasama Indonesia – Guinea

Demikian juga pertemuan antara Presiden Guinea Alpha Condé dengan Presiden Joko Widodo, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (3/8) siang, membahas sejumlah isu bilateral dan potensi kerja sama kedua negara di bidang ekonomi, investasi, dan pengembangan sumber daya manusia.

Dalamm kesempatan itu Presiden Condé, Menlu menjelaskan, peningkatan kapasitas di bidang pertanian sangat diperlukan Guinea karena ada sekitar 6 juta hektar lahan pertanian yang dapat dikelola namun selama ini belum dilakukan.

Selain pengembangan kapasitas, Presiden Alpha Condé juga meminta agar investor Indonesia dapat menanamkan investasinya, terutama untuk dua bidang, yaitu bidang pertanian dan bidang pertambangan karena Guinea sangat kaya dengan beberapa sumber daya alam pertambangan yaitu bauksit, emas, dan lain-lain.

Dalam pertemuan bilateral, juga dibahas upaya untuk peningkatan kerja sama ekonomi. Selama di Indonesia, Presiden Guinea juga berkunjung ke beberapa perusahaan, seperti perusahaan MSG, perusahaan kecap, bank, dan juga akan mengunjungi beberapa industri pertahanan strategis Indonesia.

Presiden Jokowi mendorong agar perdagangan ekspor-impor dapat di tingkatkan dari Indonesia ke Guinea dan sebaliknya.

 

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
Image : setkab RI

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here