Pergerakan kurs euro pada perdagangan forex hari Rabu (3/8) masih negatif terhadap dollar AS sejak awal sesi Asia oleh profit taking pasar setelah mencapai posisi tertinggi 15 minggu perdagangan sebelumnya. Rilis data ekonomi yang menunjukkan kondisi kinerja bisnis sektor jasa kawasan Euro yang stabil tidak mampu mengangkat pair EURUSD.
Sejak perdagangan sesi Eropa dibuka, Markit melaporkan kinerja bisnis sektor jasa tersebut mulai dari Spanyol, Italia, Perancis dan Jerman serta secara kawasan. Dari laporan tersebut hanya data Perancis, Italia dan kawasan yang datanya meningkat sedangkan Jerman dan Spanyol menurun tipis. Dari data ini pasar melihat fundamental ekonomi kawasan Eropa masih waspada sehingga melemahkan kurs kawasan Eropa termasuk euro.
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (08:50:35 GMT) sedang bergerak lemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.1223 di awal perdagangan (00.00 GMT), kurs Euro alami penurunan 22 pips dan nilai bergulir berada pada 1.1201.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik ke kisaran 1.1235 – 1.1267 jika koreksi pair sore ini tidak mencapai kisaran 1.1187-1.1129.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang