Pertumbuhan sektor jasa Inggris menyusut pada laju tercepat sejak krisis keuangan setelah pemungutan suara untuk meninggalkan Uni Eropa pada bulan Juni.
Indeks Markit / CIPS Layanan Kegiatan Bisnis Inggris jatuh ke 47,4 pada Juli 2016 dari 52,3 pada bulan Juni, sebagai hasil dari referendum Uni Eropa membebani arus masuk bisnis baru.
Hasil ini adalah kontraksi pertama sejak Desember 2012 dan penurunan paling tajam sejak Maret 2009, sebagai produksi dan pesanan baru turun pada tingkat tercepat dalam lebih dari tujuh tahun dan pekerjaan di sektor ini tidak berubah, mengakhiri 3,5 tahun periode penciptaan lapangan kerja terganggu.
Sementara itu, optimisme penyedia layanan ‘tentang 12 bulan mendatang merosot ke level terendah sejak Februari 2009.
Indeks pembelian produsen, yang disusun oleh Markit, menunjukkan bahwa kedua produksi dan bisnis baru telah menurun untuk pertama kalinya sejak awal 2009.
Penurunan secara bulanan dalam kegiatan bisnis adalah yang terbesar diamati sejak survei dimulai pada bulan Juli 1996.
Indeks ini mengukur pesanan baru, pengiriman dan pekerjaan, antara lain, dan dianggap sebagai indikator kunci dalam kepercayaan sektor ini.
Angka-angka mengikuti data yang menunjukkan konstruksi yang telah melambat dengan laju tercepat sejak 2009 dan manufaktur di laju tercepat sejak 2013 memberikan gambaran lengkap pertama bagaimana ekonomi Inggris telah bereaksi terhadap hasil shock referendum Uni Eropa.
PMI jasa adalah yang paling diawasi ketat dari tiga survei. Istilah mencakup semuanya untuk bisnis mulai dari pengecer ke bank dan akuntan sekarang membuat hampir 80 persen dari perekonomian Inggris.
Chris Williamson, kepala ekonom di Markit, mengatakan bahwa secara kolektif tiga survei menunjukkan bahwa GDP UK ditetapkan untuk penurunan kuartalan 0,4 persen.
“Penurunan belum pernah terjadi sebelumnya pada bulan-bulan dalam indeks semua sektor telah pasti meningkatkan kemungkinan Inggris meluncur ke setidaknya resesi ringan,” kata Williamson.
Dia menambahkan bahwa hasil dari tekanan survei bertumpu di Mark Carney, Gubernur Bank of England, untuk menurunkan suku bunga di bawah rekor terendah mereka dari 0,5 persen ketika Komite Kebijakan Moneter bertemu pada tanggal 4 Agustus.
“Pemangkasan seperempat poin suku bunga karena tampaknya menjadi kesimpulan terdahulu pada pertemuan Komite Kebijakan Moneter besok, meskipun tingkat dan sifat dari langkah-langkah stimulus non-standar lainnya tetap menjadi sumber yang jauh lebih besar dari ketidakpastian dan subyek spekulasi,” dia berkata.
Analis setuju bahwa Bank of England adalah lebih mungkin untuk menurunkan suku bunga terkait hasil survei.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
