Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (09/08), indeks Shanghai berakhir naik 21,63 poin, atau 0,72 persen, ke 3025.91. Penguatan Indeks Shanghai terdorong harapan stimulus setelah data inflasi Tiongkok Juli mencapai terlemah dalam 6 bulan.
Lihat : Indeks Shanghai 9 Agustus Bergerak Naik Dengan Harapan Stimulus
Inflasi harga konsumen Tiongkok dipercepat dengan kecepatan yang terlemah dalam enam bulan karena harga makanan naik pada kecepatan yang lebih lambat, meskipun penurunan panjang harga hulu terus moderat.
Indeks harga konsumen (CPI) naik 1,8 persen pada Juli dari tahun sebelumnya, dibandingkan dengan kenaikan 1,9 persen pada Juni, Biro Statistik Nasional mengatakan pada hari Selasa (09/08), laju paling lambat sejak Januari 1,8 persen. Analis yang disurvei oleh Reuters telah memperkirakan kenaikan 1,8 persen.
Lihat : Inflasi Tiongkok Juli Melambat, Terlemah 6 Bulan
Para analis mengatakan adaya inflasi yang rendah memberikan ruang untuk pelonggaran moneter, meskipun Beijing akan berhati-hati dalam menggunakan alat-alat yang memiliki efek samping, serta batas dalam merangsang perekonomian.
Sementara itu peningkatkan harga produsen meningkatkan saham sumber daya. Kenaikan saham sumber daya didukung harapan investor untuk upaya Beijing untuk mengurangi kelebihan kapasitas yang akan membantu mendongkrak harga komoditas di babak kedua.
Bank investasi China NSBO menaikkan sektor baja ke positif, mengutip permintaan yang lebih tinggi untuk logam akibat kenaikan properti dan pembangunan infrastruktur.
Namun sektor real estate yang melonjak hampir 10 persen selama tiga sesi terakhir di belakang perang penawaran pengembang utama Vanke, berakhir kira-kira datar pada Selasa karena beberapa investor mengambil keuntungan.
Esok hari akan dirilis data New Yuan Loans Juli, Outstanding Loan Growth YoY Juli, Money Supply M2 YoY Juli, yang semuanya diindikasikan menurun.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak melemah jika ekonomi Tiongkok yang dirilis terealisir melemah. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2928-2827 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3121-3229.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang