Defisit perdagangan barang Juni Inggris Raya meningkat menjadi £ 12.4 miliar dari £ 11.5 miliar sebelumnya dengan defisit Mei direvisi naik tajam dari perkiraan awal sebesar £ 9.9 miliar. Defisit ini juga jauh lebih tinggi dari ekspektasi konsensus sebesar £ 10.5 miliar dan data akan memperkuat kekhawatiran pertumbuhan jangka menengah dan struktural perekonomian.
Defisit keseluruhan barang dan jasa meningkat menjadi £ 5.1 miliar untuk bulanan dari £ 4,2 miliar sebelumnya karena impor naik £ 1,9 miliar untuk bulan ke rekor tinggi sebesar £ 48.9 miliar.
Defisit kuartal kedua melebar ke £ 12.5 miliar dari £ 12.1 miliar dengan penurunan surplus pada layanan dan defisit akan menjadi hambatan pada pertumbuhan kuartal kedua.
Neraca barang dengan Uni Eropa terus memburuk dengan defisit melebar ke £ 8.3 miliar dari £ 8.0 miliar sebelumnya.
Data perdagangan pasti akan tetap fokus pada jangka pendek yang penting, sementara hubungan perdagangan akan menjadi elemen penting dalam negosiasi sekitar keluarnya Inggris dari Uni Eropa.
Survei industri menunjukkan bahwa pesanan ekspor Inggris meningkat lebih lanjut setelah referendum dan daya saing telah meningkat lebih lanjut setelah penyusutan Sterling.
Masih akan ada penundaan yang signifikan dalam pesanan yang muncul di data resmi dan akan ada kekhawatiran lebih lanjut seputar basis industri. Di sisi impor, volume akan lambat untuk merespon dan dampak awal akan menempatkan tekanan ke atas pada harga. Oleh karena itu, ada risiko yang penting dimana data perdagangan akan lebih lemah dari yang diharapkan selama beberapa bulan ke depan sebelum menunjukkan beberapa perbaikan tahun depan.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang