Pada awal perdagangan bursa Hong Kong Kamis (11/08), indeks Hang Seng dibuka lemah, saat ini terpantau turun -43,14 poin atau -0,19 persen pada 22449.29. Penguatan indeks Hang Seng terdorong kehati-hatian investor menjelang banjir laporan laba emiten.
Lihat : Bursa Hong Kong 10 Agustus Ditutup Naik Terdukung Bargain Hunting
Laporan pendapatan di bursa Hong Kong akan datang dari CK Hutchison, yang dimiliki oleh konglomerat Hong Kong Li Ka-shing, Cheung Kong Properti, operator seluler China Mobile, operator jasa telekomunikasi Hong Kong PCCW, e-commerce raksasa Alibaba, dan pembuat chip Cina SMIC.
Saham pembuat olahraga Li Ning naik 0,2 persen menjadi HK $ 4,14 pada awal perdagangan, setelah perusahaan menggelar perputaran keuntungan 113 juta yuan untuk semester pertama tahun 2016, dibandingkan dengan kerugian 29 juta yuan tahun sebelumnya.
Lemahnya bursa Hong Kong juga tertekan pelemahan bursa Wall Street dan harga minyak mentah.
Bursa Saham AS ditutup lebih rendah pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, tertekan merosotnya harga minyak mentah. Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup 37,39 poin lebih rendah, atau 0,2 persen, di 18,495.66, dengan penurunan tertinggi saham ExxonMobil dan saham Wal Mart yang naik tertinggi. Indeks S & P 500 turun 6,25 poin, atau 0,29 persen, menjadi berakhir pada 2,175.49, dengan sektor energi memimpin enam sektor yang lebih rendah dan sektor konsumen staples yang meningkat. Indeks Nasdaq ditutup 20,90 poin lebih rendah, atau 0,4 persen, di 5,204.58.
Lihat : Bursa Wall Street Merosot Tertekan Pelemahan Minyak Mentah
Harga minyak mentah berakhir pada akhir perdagangan Kamis dinihari tadi, setelah pertumbuhan persediaan minyak mentah mengimbangi penarikan bensin mingguan terbesar kedua di AS musim panas ini.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) berakhir turun di $ 41,71 per barel, turun 2,48 persen, atau $ 1,06. Sedangkan harga minyak mentah patokan Internasional Brent turun $ 1,06 atau 2,3 persen, pada $ 43,93 per barel.
Lihat : Harga Minyak Mentah Turun 2 Persen Tergerus Kekuatiran Kekenyangan Pasokan
Pada awal perdagangan Asia pada Kamis, minyak mentah WTI turun lagi, turun 0,9 persen untuk perdagangan di US $ 41,35 per barel. Minyak mentah Brent juga terhapus 0,7 persen untuk perdagangan di US $ 43,73 per barel.
Sementara itu pergerakan indeks berjangka Hang Seng pagi ini terpantau turun -2,00 poin atau -0,01% pada 22,418.00, naik dari penutupan perdagangan sebelumnya pada 22,420.00.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bahwa pergerakan indeks Hang Seng selanjutnya akan bergerak naik jika hasil laba emiten positif. Juga akan mencermati pergerakan harga minyak mentah yang jika terus melemah dapat menekan indeks. Indeks Hang Seng diperkirakan akan bergerak di kisaran Support 21.954-21.478 dan kisaran Resistance 22.973-23.449.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
