Kurs dollar Singapura mengakhiri perdagangan valas negerinya hari Kamis (11/8) dan juga pasar spot terhadap dollar AS sempat menguat di awal perdagangan, namun masuki sesi Eropa retreat setelah perdagangan sebelumnya menguat. Penguatan dollar terhadap banyak rival utamanya hari ini bergerak secara teknikal oleh sepinya fundamental penggerak kuat rivalnya tersebut. Dari sisi fundamental dollar Singapura, hari ini pemerintah umumkan PDB Q2-2016 yang hanya naik sedikit secara kuartalan dan sama secara tahunan. Laporan pemerintah Singapura ini sedikit mengecewakan ditengah gejolak ekonomi yang terjadi secara global.
Terhadap rupiah, dollar Singapura tidak mampu lanjutkan penguatannya selama 2 hari berturut dan akhirnya melemah setelah sempat dibuka menguat. Mengukur kekuatan dollar Singapura terhadap Rupiah pada pair SGDIDR di pasar spot saat ini bergerak lemah di kisaran 9753.32 setelah perdagangan sebelumnya ditutup lemah di 9770.64.
Dan untuk transaksi antar bank ditanah air hari ini berdasarkan kurs BI harga jual dollar Singapura lebih rendah menjadi 9,827.01 dibandingkan dengan harga jual sebelumnya di harga 9,838.13 pada tanggal 10 Agustus.
Memantau kurs dolar Singapura pada pair USDSGD saat ini (17:10 WIB) bergerak lemah di kisaran 1.3440 setelah diawal perdagangan dibuka lemah pada level 1.3439 Pada perdagangan sebelumnya pair USDSGD menutup harian dengan bullish yang berakhir di 1.3437.
Secara teknikal, analyst Vibiz Research Center melihat pergerakan pair USDSGD akhir perdagangan sesi Amerika diperkirakan bullish, dan berdasarkan harga tinggi perdagangan pair ini berpotensi naik ke kisaran 1.3450 malam nanti.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang