Kantor statistik nasional Inggris (ONS) umumkan belanja konstruksi negeri tersebut pada bulan Juni alami peningkatan dari kontraksi data bulan sebelumnya. Namun data ini tidak terlalu kuat mempengaruhi pergerakan kurs pound perdagangan forex sesi Eropa akhir pekan ini (12/8), meskipun ada sedikit penguatan saat berita ini disampaikan itupun imbas pergerakan bullish kurs kawasan Eropa lainnya seperti euro dan swissfranc.
Seperti yang diberitakan beberapa saat lalu kurs euro berhasil rally ditengah perdagangan sesi Eropa merespon data PDB Q2 negara-negara anggota kawasan satu mata uang tersebut. Sentimen ini sedikit memberikan tenaga bagi poundsterling meskipun dibayangi oleh fundamental yang lemah pasca Brexit. Terpantau kurs pound sedang bergerak waspada menanti rilis data ekonomi AS beberapa jam kedepan.
Pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (12/8) pergerakan kurs pound naik setelah dibuka lebih rendah pada 1.2957 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs pound turun 1 pips atau 0,01 % dan nilai bergulir berada pada 1.2956.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun lagi ke kisaran 1.2918-1.2882. Namun jika tidak mencapai kisaran tersebut, pair dapat naik ke kisaran 1.3010.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang