Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Senin (15/08), indeks Shanghai berakhir naik melonjak 74,73 poin, atau 2,45 persen, ke 3125.40. Penguatan Indeks Shanghai terpicu harapan stimulus setelah data ekonomi lemah dan peluncuran skema pasar saham Shenzen-Hong Kong. Kenaikan hari ini merupakan kenaikan tertinggi dalam tujuh bulan.
Lihat : Indeks Shanghai 15 Agustus Dibuka Naik Terdorong Sentimen Positif
Tiongkok melaporkan data aset investasi, pinjaman, belanja ritel dan produksi pabrik lebih lemah dari perkiraan pada hari Jumat, mendorong harapan pemerintah akan menggelar langkah-langkah dukungan lebih tahun ini untuk memenuhi target pertumbuhan ekonomi yang meningkat.
Pertumbuhan investasi aset tetap Tiongkok mencapai terendah secara tahunan dalam lebih dari 16 tahun di periode Januari hingga Juli, karena ekonomi terbesar kedua di dunia menangani kelebihan kapasitas di sektor industrinya.
Laju investasi merosot ke 8,1 persen pada Januari-Juli dari 9 persen pada periode Januari-Juni. Para analis telah memperkirakan untuk meningkat 8,8 persen.
Lihat : Pertumbuhan Investasi Aset Tetap Semester 1 Tiongkok Turun Terendah 16 Tahun
Produksi industri Tiongkok secara tak terduga melambat pada bulan Juli, menambah tanda-tanda baru-baru bahwa ekonomi secara luas terus melambat.
Produksi dari pertambangan, pabrik, dan utilitas Tiongkok naik 6,0% secara tahunan pada bulan Juli, menurut Biro Statistik Nasional (NBS) Tiongkok, Jumat (12/08), datang lebih lemah daripada tingkat 6,2% pertumbuhan stabil produksi industri yang diperkirakan oleh analis.
Lihat : Produksi Industri Tiongkok Juli Melambat
Penjualan ritel Tiongkok naik 10,2 persen tahun-ke-tahun pada bulan Juli, demikian laporan badan statistik pemerintah Tiongkok (NBS) pada Jumat (12/08), namun masih di bawah perkiraan sebagai tanda mengecewakan bagi pertumbuhan raksasa Asia.
Angka ini menurun tajam dari kenaikan 10,6 persen pada bulan Juni, dan datang di bawah perkiraan median dari 10,5 persen dalam jajak pendapat ekonom Bloomberg News.
Lihat : Penjualan Ritel Tiongkok Juli Merosot
Data yang mengecewakan mendorong harapan pelonggaran kebijakan lebih lanjut.
Investor juga cenderung mengantisipasi peluncuran pasar saham Shenzhen-Hong Kong yang direncanakan tahun ini. Pada hari Jumat, Reuters melaporkan bahwa badan pengawas keuangan Tiongkok yaitu China Securities Regulatory Commission (CSRC), sedang mempersiapkan peluncuran dalam waktu dekat dan telah mendirikan sebuah kelompok kerja kecil untuk mengkoordinasikan itu.
Program investasi lintas batas mirip dengan Shanghai-Hong Kong menghubungkan program yang memungkinkan investor di daratan Tiongkok untuk membeli saham yang terdagtar di Hong Kong.
Saham real estate berakhir 7,3 persen lebih tinggi, memperpanjang kenaikan tajam hari Jumat. Indeks sektor kini telah melonjak sekitar 24 persen sejauh bulan ini. Saham pengembang Vanke melompat batas harian 10 persen.
Sektor perbankan juga melonjak dengan harapan stimulus, sementara saham broker membukukan keuntungan kuat pada harapan bahwa Tiongkok akan meluncurkan skema pasar saham Shenzhen dan Hong Kong dan meningkatkan perdagangan lintas batas.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak positif menantikan harapan stimulus pemerintah Beijing dan rencana peluncuran pasar saham Shenzen-Hong Kong. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3013-2904 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3252-3384.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang