Mengakhiri perdagangan forex sesi Asia hari Senin (15/8), kurs yen Jepang yang sempat dibuka lebih tinggi diawal perdagangan masih bergerak negatif setelah rilis data prelim PDB Q2-2016 Jepang yang mengecewakan. Namun rilis data PDB ini dapat memberikan kekhawatiran pada pasar akan kondisi ekonomi global sehingga akan mengangkat perdagangan safe haven hari ini.
Di akhir perdagangan pekan lalu yen berhasil rally selama 2 hari berturut oleh buruknya fundamental dollar AS jelang dan pasca rilis data ekonomi AS (retail sales dan PPI) yang mengecewakan. Terpantau dollar AS berhasil rebound pasca rilis data PDB Jepang.
Pergerakan kurs yen di awal sesi Eropa (06:20:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih rendah pada 101.14 di awal perdagangan (00.00 GMT) naik 0.03% dan nilai pair bergulir berada pada 101,17.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi lemah, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat turun ke kisaran 100,77-100.05. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut, maka pair dapat naik kembali ke kisaran 101,60.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang