Di tengah perdagangan forex sesi Asia Awal pekan (15/8) dollar AS bergerak positif meski sempat dibuka melemah melawan rival-rivalnya. Tenaga rebound yang diterima dollar pagi ini didapat dari laporan data prelim PDB Jepang yang menunjukkan kondisi ekonomi Jepang menurun pada kuartal kedua tahun ini.
Secara fundamental dollar AS lemah sekali setelah menerima sentimen negatif dari laporan beberapa data ekonomi yang mengecewakan akhir pekan lalu yang menyuramkan harapan untuk terjadinya kenaikan Fed rate lanjutan pada tahun ini. Rebound teknikal pagi ini menerima sentimen dari data PDB Q2-2016 Jepang berada di posisi 0% setelah kuartal sebelumnya 0,5%.
Untuk data fundamental penggerak dollar AS pada sesi Amerika malam nanti akan menunjukkan data-data yang positif seperti data Empire State Manufacturing Index dan NAHB Housing Market Index.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan sesi Asia bergerak kuat setelah dibuka lebih rendah pada posisi 95.65 dan bergulir pada posisi 95.77. Perdagangan forex sebelumnya yaitu pada akhir pekan indeks dollar AS anjlok hingga 0,6 persen lebih.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang


