Kurs Pound Sesi Amerika 15 Agustus Jatuh Kembali Ke Jurang Terdalam 31 Tahun

439

Para pelaku pasar global mempertimbangkan kembali dampak Brexit terhadap kondisi ekonomi negara yang memutuskan untuk keluar dari Uni Eropa, dimana rilis data ekonomi yang dikeluarkan pemerintah dan bank sentral Inggris beberapa pekan setelah referendum negara tersebut menunjukkan kinerja yang negatif. Buruknya kinerja ekonomi selama sebulan terakhir membuat pasar masih tinggalkan kurs pound.

Terpantau perdagangan forex sesi Amerika kurs pound Inggris terdesak mundur ke posisi terendah dalam 31 tahun yang terbaru setelah pernah jatuh ke posisi tersebut usai referendum Brexit. Setelah sempat dibuka kuat pada sesi Asia, masuki sesi Eropa pasar dorong terus poundsterling jatuh ke jurang terdalam tersebut.

Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (14:50:35 GMT) anjlok  terhadap dollar AS,  setelah  dibuka lebih tinggi  dari perdagangan sebelumnya pada   1.2921  di   awal   perdagangan sesi Asia  (00.00 GMT),  kurs  pound  alami  pelemahan 63 pips   dan nilai bergulir  berada pada 1.2885. Laju euro selanjutnya masih akan dibayangi oleh rilis data ekonomi AS malam hari.

Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik  ke kisaran   1.2855– 1.2832. Namun jika terjadi koreksi akan naik ke kisaran   1.2951.

Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here