Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Selasa (16/08), indeks Shanghai berakhir turun -14,72 poin, atau -0,47 persen, ke 3110.48. Pelemahan Indeks Shanghai terpicu koreksi tajam saham bank yang mengalahkan kekuatan berkelanjutan di sektor properti.
Lihat : Indeks Shanghai 16 Agustus Dibuka Naik Terdorong Sentimen Positif
Harapan pelonggaran kebijakan moneter segera, yang telah memicu rally pasar baru-baru ini, didinginkan setelah seorang pejabat senior bank sentral mengatakan sistem perbankan China memiliki likuiditas, dan bahwa suku bunga sudah pada tingkat yang rendah.
“Anda melihat banyak kegembiraan di pasar sekarang dengan orang melihat kesempatan untuk membuat uang cepat di beberapa sektor, seperti real estate,” kata Wu Kan, kepala perdagangan ekuitas di perusahaan investasi Shanshan Finance.
“Tapi keadaan ekonomi tidak membenarkan reli pasar yang berkelanjutan. Rotasi Sektor lebih mungkin.”
Sektor perbankan turun 2 persen pada profit taking, setelah melompat sesi sebelumnya. Bank of Ningbo, yang paling mahal di antara pemberi pinjaman China yang terdaftar, jatuh 6,8 persen dalam volume besar.
Tapi saham real estate tetap kuat, dengan indeks pelacakan sektor naik 3,2 persen ke tertinggi tujuh bulan segar, membawa keuntungan sejauh bulan ini menjadi 26 persen.
Saham Vanke melonjak 10 persen ke semua waktu tinggi – sesi ketiga berturut-turut di mana ia telah naik 10 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak sideways menantikan harapan stimulus pemerintah Beijing dan kekuatiran ekonomi. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3013-2904 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3252-3384.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
