Akhir Bursa Shanghai 18 Agustus Tertekan Kinerja Buruk Saham Keuangan dan Properti

585
bursa shanghai

Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Kamis (18/08), indeks Shanghai berakhir turun -5,23 poin, atau -0,17 persen, ke 3104.32. Pelemahan Indeks Shanghai tertekan kinerja buruk saham keuangan dan adanya aksi profit taking saham properti.

Lihat :Indeks Shanghai 18 Agustus Bergerak Naik Setelah Kenaikan Harga Rumah

Pasar saham Shanghai menguat dalam perdagangan pagi, dibantu oleh lonjakan di sektor real estate setelah rilis data penjualan rumah Tiongkok yang meningkat.

Harga rumah Tiongkok naik 0,8 persen pada Juli secara nasional, namun terhenti atau jatuh di kota-kota dibandingkan bulan Juni, menambah kekhawatiran bahwa salah satu pendorong utama pertumbuhan perekonomian ini kehilangan tenaga tetapi menawarkan beberapa bantuan bagi para pembuat kebijakan yang khawatir terjadi gelembung properti.

Rata-rata harga rumah baru di 70 kota besar Tiongkok naik 7,9 persen pada Juli dari tahun sebelumnya, survei resmi menunjukkan pada hari Kamis, percepatan dari kenaikan 7,3 persen pada bulan Juni. Demikian rilis Biro Statistik Nasional (NBS) Tiongkok, Kamis (18/08).

Lihat : Harga Rumah Bulan Juli Meningkat di Tiongkok

Namun tekanan jual muncul pada sore hari karena beberapa investor mengambil keuntungan.

Subindex properti, yang melonjak hampir 5 persen di pagi hari, mengakhiri sesi hanya naik 1,4 persen.

Sektor perbankan turun 0,5 persen sementara saham konsumen turun 0,9 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak lemah tertekan kekuatiran ekonomi domestik. Namun perlu dicermati jika harapan stimulus menguat, maka akan menguatkan bursa. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 3013-2912 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3214-3314.


Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here