Kurs poundsterling Inggris bergerak naik tajam pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis (18/8) setelah kantor statistik nasional Inggris (ONS) mengumumkan kinerja penjualan ritel bulan Juli yang menggembirakan. Data retail sales yang dilaporkan ONS jauh lebih baik dari yang diharapkan, yang menghibur ketakutan akan Brexit melambatkan perekonomian negara.
Kurs pound Inggris melonjak ke posisi tertinggi dalam dua minggu terhadap dollar AS, dimana investor tertarik terhadap pembelian pound meredakan dampak negatif pada perekonomian Inggris. ONS laporkan penjualan ritel U.K. naik 1,4% pada bulan Juli dan mengalahkan perkiraan kenaikan 0,2%. Perdagangan sebelumnya pound sempat digembirakan oleh laporan kinerja pasar tenaga kerja yang meningkat.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:10:35 GMT) melonjak tinggi terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.3039 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs pound alami penguatan 116 pips dan nilai bergulir berada pada 1.3155.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik terus ke kisaran 1.3175- 1.3200. Namun jika tidak sampai akan koreksi turun ke kisaran 1.3025.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang