Bursa Saham Eropa diperdagangkan lebih rendah pada awal perdagangan akhir pekan hari Jumat (19/08) mencermati perdebatan kenaikan suku bunga AS di antara pembuat kebijakan dan pelemahan harga minyak mentah.
Indeks FTSE bergerak pada 6.852,15, turun -16,81 poin atau -0,24%
Indeks DAX bergerak pada 10.508,49, turun -94,54 poin atau -0,89%
Indeks CAC bergerak pada 4.395,42, turun -41,64 poin atau -0,94%
Indeks IBEX 35 bergerak pada 8.460,70, turun -89,40 poin atau -1,05%
Indeks Pan-Eropa STOXX 600 turun 0,64 persen.
Selama perdagangan London, harga minyak mentah Brent turun sedikit dari tertinggi lebih dari $ 51 per barel. Harga minyak akan menjadi fokus untuk pasar pada hari Jumat karena investor menunggu data jjumlah kilang terbaru AS.
Sektor minyak dan gas diberi dorongan oleh rally minyak baru-baru. Saham Statoil dan Tullow Oil berada di wilayah positif sementara saham Vestas mendapat dorongan lebih lanjut setelah Kamis meningkat setelah Barclays menaikkan target harga untuk saham.
Dalam berita lain, Presiden Federal Reserve Bank San Francisco John Williams pada Kamis bergabung dengan suara yang berkembang dari rekan-rekannya yang memberikan sinyal dukungan untuk kenaikan suku bunga AS dalam beberapa bulan mendatang, mengatakan bahwa menunggu terlalu lama bisa menjadi mahal bagi perekonomian, Reuters melaporkan.
Dalam berita bisnis Eropa, CEO dan mantan Ketua bank Italia Monte dei Paschi di Siena dilaporkan dituduh memanipulasi pasar dan akuntansi palsu sebagai bank menyiapkan itu € 5000000000 penjualan saham, Reuters melaporkan. Saham BMPS lebih tinggi.
Saham pengecer Jerman Metro berada di dekat bagian bawah STOXX 600 setelah Bernstein menurunkan target harga untuk saham.
Sektor otomotif telah tertinggal di pasar yang lebih luas, terseret oleh BMW setelah Goldman Sachs memangkas outlook pada saham dari “membeli” menjadi “netral”.
Pembuat peralatan jaringan Swedia, Ericsson diperdagangkan sedikit lebih tinggi setelah laporan media menyatakan bahwa pemegang saham atas perusahaan mencari pengganti ketua Leif Johansson.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Eropa akan mencermati data ekonomi, pergerakan harga minyak mentah dan bursa Wall Street.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
