Pergerakan kurs euro perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (19/8) retreat dari rally perdagangan 5 hari berturut oleh profit taking yang besar dilakukan pasar. Aksi menjual euro cukup besar merespon kuatnya fundamental rival utamanya yaitu dollar AS setelah pernyataan William Dudley dan data ekonomi AS semalam. Terpangkasnya kekuatan euro sore ini juga dipicu oleh sentimen negatif dari data Destatis.
Destatis melaporkan PPI Jeman bulan Juli alami penurunan dari periode bulan sebelumnya, meskipun berada diatas ekspektasi penurunan skor yang cukup besar. Dollar AS bertahan kuat setelah data unemployment claims dan Philly Fed semalam positif yang ditambah juga oleh komentar hawkish William Dudley.
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (09:20:35 GMT) sedang melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.1352 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami pelemahan 31 pips dan nilai bergulir berada pada 1.1321.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat turun terus ke kisaran 1.1290– 1.1250. Namun jika terjadi koreksi akan naik ke kisaran 1.1370.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang