Kurs poundsterling Inggris kembali tergelincir terhadap dollar AS meskipun kantor statistik nasional Inggris (ONS) mengumumkan laporan ekonomi yang positif hari Jumat (19/8). Tampak sentimen penguatan dollar AS semakin kuat membuat pasar lakukan profit taking yang besar terhadap mata uang Inggris ini.
ONS laporkan bahwa indikator yang menunjukkan pinjaman bersih sektor publik kepada pemerintah menurun £1,47 miliar pada bulan Juli, dibandingkan dengan ekspektasi untuk £1,20 miliar. Sebelumnya indeks Public Sector Net Borrowing pada bulan Juni meningkat sebesar £ 7,51 miliar pada bulan Juni.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (09:10:35 GMT) melonjak tinggi terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.3168 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs pound alami penurunan 37 pips dan nilai bergulir berada pada 1.3131.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat turun terus ke kisaran 1.3090- 1.2995. Namun jika tidak sampai akan koreksi naik ke kisaran 1.3203.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang


