Hingga perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat (19/8) kurs yen Jepang masih terpukul terhadap dollar AS setelah rally selama 3 hari berturut. Kekuatan fundamental dollar AS akan harapan kenaikan suku bunga Fed tidak dapat ditaklukkan yen bahkan semakin sulit dikarenakan sikap pemerintah Jepang baru-baru ini. Inilah yang menjadi alasan pasar terus melakukan profit taking terhadap mata uang Jepang.
Melihat lonjakan yen di sesi Asia membuat pasar menimbang kembali peringatan dari Kementerian Keuangan Jepang yang mengeluarkan peringatan baru akan tindakan devaluasi yang dilakukan pemerintah jika yen naik terlalu tajam.
Pergerakan kurs yen di awal sesi Eropa (10:10:35 GMT) melemah terhadap dollar AS, USDJPY yang dibuka lebih tinggi pada 99.90 di awal perdagangan (00.00 GMT) naik 0,3% dan nilai pair bergulir pada 100,23.
Untuk pergerakan pair hingga akhir perdagangan sesi malam berpotensi kuat, sehingga analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair USDJPY selanjutnya dapat naik ke kisaran 100,45-101.65. Namun jika tidak sampai kisaran tersebut, maka pair dapat turun kembali ke kisaran 99,70.
Joel/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang