Kurs poundsterling Inggris berusaha rally pada perdagangan sesi Eropa hari Senin (22/8) setelah diawal perdagangan sesi Asia alami tekanan lanjutan perdagangan akhir pekan lalu. Pound berhasil rebound masuki sesi Eropa oleh pertimbangan pasar akan data ekonomi Inggris yang dirilis pekan lalu jauh dibawah ekspektasi yang buruk.
Beberapa data ekonomi yang pekan lalu menunjukkan data yang cukup sehat dari bayangan buruk pasca Brexit seperti kinerja pasar tenaga kerja, data inflasi serta kinerja penjualan sektor ritel Inggris yang lebih baik dari periode sebelum Brexit.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (10:10:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.3059 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs pound alami penguatan 33 pips dan nilai bergulir berada pada 1.3092.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik terus ke kisaran 1.3120- 1.3175. Namun jika tidak sampai akan koreksi turun ke kisaran 1.3024.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang