Mengakhiri perdagangan forex awal pekan beberapa jam lalu (23/8) dollar AS kembali retreat setelah sempat akhir pekan lalu rebound kuat. Dollar sempat menguat sejak perdagangan sesi Asia dan masuki sesi Amerika semakin kuat oleh pernyataan hawkish Wakil Ketua Fed Stanley Fischer. Namun terpangkas kembali setelah pasar meragukan kemampuan Fed untuk menaikkan suku bunganya kembali tahun ini.
Stanley Fischer menyatakan pertumbuhan ekonomi AS akan meningkat pada periode kuartal mendatang dan target inflasi Fed akan segera tercapai namun mengkhawatirkan proyeksi ekonomi AS untuk jangka panjang. Pekan lalu dollar banyak menerima pernyataan hawkish dari pejabat Fed sehingga mengangkat tinggi mata uang tersebut tapi dengan durasi yang tidak lama.
Untuk perdagangan hari ini pergerakan dollar akan dipengaruhi data fundamental yang mixed dengan beberapa indikator ekonomi seperti data flash manufacturing dan new home sales. Data home sales diperkirakan akan menunjukkan data yang lebih rendah dari periode sebelumnya.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan bergerak negatif setelah sebelumnya ditutup melemah pada posisi 94.55 dan pagi ini dibuka pada posisi 94.56. Posisi dollar kini sedang berada di posisi 94.48.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang