Pergerakan kurs euro perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa (23/8) berhasil melanjutkan rally awal pekan meskipun ditekan oleh sentimen negatif dari beberapa rilis data ekonomi dari Markit untuk kawasan Euro yang kurang menggembirakan. Setelah pasar Eropa dibuka Markit merilis beberapa data flash negara-negara anggota kawasan Euro.
Dari laporan tersebut kondisi manufaktur negara-negara besar anggota Euro pada bulan Agustus diperkirakan melemah berdasarkan data flash yang dilaporkan. Ekonom memperkirakan sebelumnya data menunjukkan data yang positif.
Akhir pekan lalu euro anjlok cukup parah oleh profit taking merespon kuatnya fundamental dollar AS oleh bangkitnya harapan kenaikan Fed rate lanjutan yang akan dilakukan bank sentral Amerika tersebut pada bulan September.
Pergerakan kurs euro di sesi Eropa (11:10:35 GMT) sedang melemah terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih rendah dari perdagangan sebelumnya pada 1.1319 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs Euro alami pelemahan 16 pips dan nilai bergulir berada pada 1.1335.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair EURUSD dapat naik terus ke kisaran 1.1345– 1.1367. Namun jika terjadi koreksi akan turun ke kisaran 1.1284.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang