Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok Rabu (24/08), indeks Shanghai berakhir turun -3,88 poin, atau -0,13 persen, ke 3085.82. Pelemahan indeks Shanghai tertekan kinerja buruk saham keuangan di tengah pudarnya ekspektasi pelonggaran moneter yang agresif, sementara saham properti juga menurun.
Lihat : Indeks Shanghai 24 Agustus Dibuka Lemah Terganjal Merosotnya Optimisme Bisnis
Bank sentral Tiongkok pada hari Rabu menyuntikkan uang tunai ke pasar uang melalui 14-day reverse repurchase agreements untuk pertama kalinya sejak Februari, dan pedagang mengatakan prospek suntikan likuiditas lebih memicu ekspektasi pelonggaran moneter lanjutan yang lebih agresif.
Saham properti ditutup lebih rendah dengan subindex kehilangan 1,55 persen. China Vanke Co adalah salah satu top losers, yang turun 2,87 persen.
Subindex keuangan turun 0,73 persen.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak sideways menantikan stimulus pemerintah Beijing yang lebih agresif. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2984-2888 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3187-3283.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
