Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Kamis (25/08), indeks Kospi berakhir datar, turun tipis -0,84 poin, atau -0,04 persen, ke 2.042,92. Pergerakan datar indeks Kospi terpicu kewaspadaan investor jelang pidato Ketua Federal Reserve, Janet Yellen, hari Jumat besok.
Lihat : Indeks Kospi 24 Agustus Dibuka Negatif Tertekan Pelemahan Minyak Mentah dan Won
Seperti valuta asing, pasar saham dan obligasi semua tidak memiliki arah, analis mengatakan pidato Yellen, Jumat pada simposium kebijakan ekonomi tahunan di Jackson Hole, Wyoming, adalah satu-satunya titik penting di kalangan investor.
Yellen dijadwalkan untuk berbicara terkait ekonomi dan kebijakan moneter AS pada Jumat di 11:00 ET dengan latar belakang retorika hawkish terbaru dari dua pejebat Fed, Presiden Fed New York William Dudley dan Wakil Ketua Fed Stanley Fischer. Pasar global berharap adanya petunjuk pada prospek kenaikan suku bunga AS
Pada akhir perdagangan saham-saham kapital besar mixed. Saham Samsung turun -0,54 persen, saham Korea Electric Power naik 1,9 persen, saham Hyundai Motor naik 0,36 persen, saham Amorepacific turun -2,58 persen, saham SK Hynix turun -0,55 persen.
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 0,35 poin atau 0,14% pada 257.40, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 257.05.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan bergerak sideways menantikan pidato Yellen. Namun juga akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah yang dapat mempengaruhi perdagangan selanjutnya. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 254.33-251.42 dan kisaran Resistance 260.46-263.53.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang
