Kesempatan untuk kenaikan suku bunga AS telah menguat dalam beberapa bulan terakhir karena perbaikan di pasar tenaga kerja dan harapan untuk pertumbuhan ekonomi yang moderat, Ketua Federal Reserve Janet Yellen mengatakan pada hari Jumat (26/08).
Yellen tidak menunjukkan kapan bank sentral AS akan menaikkan suku bunga, tapi komentar dia memperkuat pandangan bahwa langkah tersebut bisa datang akhir tahun ini. The Fed memiliki pertemuan kebijakan yang dijadwalkan pada bulan September, November dan Desember.
Berbicara pada tiga hari pertemuan internasional para bankir bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, Yellen mengatakan “ekonomi AS sudah mendekati tujuan Federal Reserve untuk pemenuhan kerja dan stabilitas harga.”
“Mengingat kinerja lanjutan yang mantap dari pasar tenaga kerja dan prospek untuk kegiatan ekonomi dan inflasi, saya percaya kasus untuk peningkatan suku bunga federal telah diperkuat dalam beberapa bulan terakhir,” kata Yellen dalam sambutannya yang disiapkan.
Dia menambahkan bahwa Fed masih berpikir tingkat suku bunga masa depan meningkat harus “bertahap.”
The Fed menaikkan suku pada bulan Desember, kenaikan pertama dalam hampir satu dekade, tetapi telah menahan kenaikan lebih lanjut sejauh tahun ini karena perlambatan pertumbuhan global, volatilitas pasar keuangan dan data inflasi AS umumnya hangat.
Investor saat ini melihat peluang 18 persen Fed akan menaikkan suku pada pertemuan kebijakan September dan kesempatan 53 persen peningkatan pada bulan Desember, menurut alat FedWatch CME Group.
Komentar Yellen, dengan tidak mengeluarkan gambaran yang jelas untuk apa yang Fed perlu lihat untuk menaikkan suku bunga, kemungkinan besar tidak akan meyakinkan beberapa investor bahwa kenaikan suku bunga sudah dekat, sebagian karena kebijakan Fed dipandang sebagai tajam terbagi atas apakah untuk meningkatkan tingkat segera atau mengambil pendekatan yang lebih hati-hati.
Yellen berbicara pada hari Jumat di sebuah konferensi Fed pada perancangan kerangka kebijakan moneter baru, dengan para gubernur bank sentral bersemangat untuk menemukan cara baru untuk merangsang ekonomi bahkan setelah mereka telah memotong suku mendekati nol dan membanjiri bank dengan uang.
Yellen banyak membahas dan menguraikan bagaimana Fed mungkin menghadapi resesi masa sekarang dimana banyak ekonom dan pejabat Fed percaya bahwa populasi yang menua dan dinamika lainnya tampaknya membuat perlambatan pertumbuhan ekonomi AS dalam jangka panjang.
Karena pertumbuhan yang lambat berarti suku bunga AS di masa depan kemungkinan akan juga perlu lebih rendah rata-rata, beberapa analis telah menyarankan bahwa Fed akan memiliki sedikit ruang untuk melawan resesi masa depan karena akan ada sedikit ruang untuk menurunkan suku bunga.
Pandangan tersebut “dibesar-besarkan,” Yellen mengatakan, karena Fed akan dapat menggunakan pembelian obligasi dan proyeksi ke depan untuk meringankan kondisi. Hal ini juga mungkin ingin mengeksplorasi pilihan lain, termasuk memperluas jangkauan aset itu dapat membeli, menaikkan target inflasi, atau menargetkan nominal PDB, katanya.
Doni/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang