Setelah kantor statistik nasional Inggris (ONS) merilis beberapa data ekonomi sore ini yang menunjukkan data yang positif, pergerakan kurs poundsterling pertahankan reboundnya pada perdagangan sesi Eropa hari Jumat (26/8). Profit taking yang dialami pound perdagangan sebelumnya tidak berlanjut lagi oleh sentimen pesimisme pasar global akan sinyal kuat kenaikan Fed rate dari pidato Janet Yellen malam ini.
Pertama ONS laporkan data estimasi kedua PDB Q2-2016 Inggris yang naik 0,6% atau sama dengan periode kuartal sebelumnya dan juga ekspektasi ekonom. Setelah itu dilaporkan juga data prelim investasi bisnis Inggris kuartal kedua yang melonjak dari kontraksi data periode sebelumnya. Dan terakhir ONS umumkan indeks bisnis jasa negeri tersebut pada Q2 lalu alami peningkatan dari kuartal sebelumnya.
Pergerakan kurs pound di sesi Eropa (09:20:35 GMT) menguat terhadap dollar AS, setelah dibuka lebih tinggi dari perdagangan sebelumnya pada 1.3193 di awal perdagangan sesi Asia (00.00 GMT), kurs pound alami penguatan 35 pips dan nilai bergulir berada pada 1.3209. Pair sempat lampaui kisaran resisten kuatnya.
Untuk perdagangan selanjutnya hingga penutupan perdagangan sesi Amerika yang berakhir besok pagi, analyst Vibiz Research Center memperkirakan pair GBPUSD dapat naik terus ke kisaran 1.3218- 1.3255. Namun jika tidak sampai akan koreksi turun ke kisaran 1.3167.
Joel/VBN/VMN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang