Pada penutupan perdagangan bursa saham Tiongkok awal pekan Senin (29/08), indeks Shanghai berakhir flat, naik tipis 0,04 poin, atau 0 persen, ke 3070.35. Pergerakan flat indeks Shanghai terjadi setelah kinerja positif sektor industri mengimbangi pelemahan sektor keuangan.
Lihat : Indeks Shanghai 29 Agustus Dibuka Lemah Tergerus Kekuatiran Kenaikan Suku Bunga AS
Pada Jumat lalu, lebih dari 2.000 perusahaan Tiongkok yang terdaftar telah merilis hasil sementara pendapatnnya, sedangkan sisanya akan mempublikasikan pendapatan pekan ini.
Untuk investor yang bergulat dengan ekonomi menunjukkan tanda-tanda stres di berbagai sektor, namun ada perbaikan laba di sektor yang sebelumnya tertekan, termasuk batubara, baja, dan bahan konstruksi.
“Pertumbuhan pendapatan perusahaan dalam saham A di H1 telah melambat dari Q1 tapi tetap solid,” tulis Gao Ting, kepala strategi China di UBS Securities. “Mengingat dasar yang tinggi pada periode yang sama tahun lalu, kita melihat tingkat pertumbuhan yang layak, yang kemungkinan akan menopang pasar.”
Namun kenaikan saham industri diimbangi oleh penurunan di sektor perbankan
Sektor perbankan sebagai pemberi pinjaman kemungkinan akan terkena rencana Beijing, yang akan diluncurkan segera setelah bulan depan, yang akan mendorong bank untuk mengkonversi pinjaman menjadi ekuitas di beberapa peminjam milik negara.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pada perdagangan selanjutnya indeks Shanghai akan bergerak sideways mencermati perkembangan ekonomi dan menantikan stimulus pemerintah Beijing yang lebih agresif. Indeks akan bergerak pada kisaran Support menembus level 2967-2861 dan jika harga menguat akan mencoba menembus level Resistance pada 3160-3257.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang
