Pada penutupan perdagangan bursa saham Korea Selatan Selasa (30/08), indeks Kospi berakhir naik 7,39 poin, atau 0,36 persen, pada 2039.74. Penguatan indeks Kospi terdorong kenaikanbursa Wall Street dan harga minyak mentah.
Lihat : Indeks Kospi 30 Agustus Dibuka Naik Terdorong Penguatan Wall Street
Bursa Saham AS ditutup lebih tinggi pada akhir perdagangan Selasa dinihari, didukung meningkatnya data personal spending dan personal income AS, juga kinerja positif sektor keuangan dan bahan. Indeks Dow Jones ditutup naik 0,58 persen, pada 18,502.99, dengan kenaikan tertinggi saham DuPont. Indeks S & P 500 berakhir naik 0,52 persen, ke 2,180.38, dengan sektor keuangan memimpin semua sektor yang lebih tinggi.Indeks Nasdaq berakhir menguat 0,26 persen, pada 5,232.33.
Lihat : Bursa Wall Street Berakhir Naik Terdukung Data Ekonomi Positif
Harga minyak mentah berjangka naik pada perdagangan sesi Asia pada Selasa (30/08) karena dolar AS mengurangi keuntungan sebelumnya, tapi keraguan bahwa produsen akan mampu untuk menyetujui pembekuan produksi terus menyeret harga.
Harga minyak mentah berjangka AS West Texas Intermediate (WTI) naik 19 sen atau 0,40 persen menjadi $ 47,17 per barel.
Sedangkan harga minyak mentah patokan Internasional Brent diperdagangkan pada $ 49,37 per barel, naik 11 sen atau 0,22 persen dari penutupan sebelumnya.
Lihat : Harga Minyak Mentah Sesi Asia Naik Terbantu Pelemahan Dollar AS
Sedangkan untuk indeks kospi berjangka terpantau naik 1,35 poin atau 0,53% pada 257.95, naik dari posisi penutupan sebelumnya pada 256.60.
Esok hari akan dirilis banyak data ekonomi Korea Selatan yang diindikasikan dan diperkirakan mixed.
Produksi Industri Juli diindikasikan melemah
Business Confidence Agustus diperkirakan meningkat
Retail Sales Juli diperkirakan meningkat
Manufacturing Production Juli diperkirakan meningkat
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya indeks Kospi akan mencermati rilis data ekonomi. Juga mencermati pergerakan bursa Wall Street dan harga minyak mentah yang jika positif dapat mengangkat bursa. Indeks Kospi diperkirakan akan bergerak dalam kisaran Support 254.81-251.74 dan kisaran Resistance 250.79-263.69.
Doni/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang



