Mengakhiri perdagangan forex awal pekan beberapa jam lalu (30/8) dollar AS tidak berhasil kuasai semua mata uang dunia, dimana terhadap rival utamanya banyak melemah seperti terhadap euro, yen, aussie dan swissfranc. Pernyataan hawkish beberapa pejabat Fed akhir pekan lalu tidak mampu membuat dollar lanjut rally, demikian juga data ekonomi yang positif semalam.
Para pelaku pasar mempertimbangkan kembali komentar Janet Yellen akhir pekan lalu dimana kenaikan suku bunga bisa terjadi bulan depan ataupun bulan berikutnya, dan mengkhawatirkan laporan NFP pekan ini dapat menundanya kembali.
Sentimen positif semalam datang dari positifnya data ekonomi yang dirilis seperti tingkat pendapatan dan belanja pribadi warga AS naik sejalan dengan perkiraan ekonom di bulan Juli. Departemen Perdagangan melaporkan tingkat pendapatan pribadi naik 0,4 persen pada bulan Juli setelah naik 0,3 persen pada Juni. Demikian juga tingkat pengeluaran pribadi naik 0,3 persen pada buli Juli menyusul kenaikan 0,5 persen pada bulan Juni.
Untuk pergerakan hari ini dollar AS dapat menerima angin segar jika penggerak fundamental harian rival-rivalnya sesuai dengan yang diperkirakan yaitu menunjukkan data yang negatif. Karena pada sesi Amerika data fundamental yang ada dapat memberikan sentimen negatif bagi laju diawal sesi Asia pagi ini.Malam ini akan dirilis data sentimen konsumen berdasarkan survey CB.
Indeks dolar yang mengukur kekuatan dollar AS terhadap enam mata uang utama perdagangan bergerak kuat setelah awal perdagangan sesi Asia dibuka kuat pada posisi 95.55 dan pagi ini bergerak pada posisi 95.63. Perdagangan sebelumnya dollar melemah tipis dan nyaris flat.
Joel/VMN/VBN/Senior Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang